A LEGAL ANALYSIS OF CRIME VICTIM PROTECTION IN INDONESIA

Main Article Content

PETRUS REINHARD GOLOSE

Abstract

This study aimed at discovering the crime victim protection. This employed a normative legal research in which a review of library research was conducted.  The growth of rehabilitative services for crime victims in different nations shows that protection is focused on the challenges that victims encounter as a result of the crime. The goal of recovery is to get the victim back to where he or she was before the accident. These efforts are carried out by offering various forms of protection aimed at restoring the financial, physical, and psychological well-being of the victims.

Article Details

Section
Criminal Law
Author Biography

PETRUS REINHARD GOLOSE

Petrus Reinhard Golosea

aIndonesian College of Police Science, Jakarta Indonesia

References

Arief, Barda Nawawi, MasalahPenegakan Hukum dan Kebijakan Hukum PidanadalamPenanggulanganKejahatan, (Jakarta : KencanaPrenada Media Group, 2007).

Darmodihardjo, Dardji dan Sidharta, Pokok-pokokFilsafat Hukum, (Yakarta : Gramedia Pustaka, 1999).

Dijk, J.M van, Ron G.H. van Kaam, Joanne Wemmers, Caring for Crime Victim, (New York : Criminal Justice Press, 1999).

Dijk, J.M. Van, “Victim Rights : A Right to Better Services or Arights to Active Participation”, Criminal Law in Action, Gouda Quint by Arnhem, 1986.

Echols, John M. dan Hassan Ahadily, Kamus Indonesia Inggris, (Jakarta : Penerbit PT. Gramedia, 1989).

Jacob, Bruce, “The Concept of Restitution : An Historical Overview”, From Joe Hudson and Burt Gallaway, Restitution in Criminal justice, (Toronto : D.C.Heath and Company, 1979).

Karmen, Andrew, Crime Victims, An Introduction. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Comp. 1984.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Mertokusumo, Sudikno, Mengenalhukum : SuatuPengantar, (Yogyakarta : Liberty, 1991).

Nainggolan, PoltakPartogi, Terorisme dan Tata Dunia Baru, (Jakarta : Pusat Pengkajian dan PelayananInformasiSekretariatJendral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 2002).

PeraturanPemerintah No. 2 Tahun 2002 TentangTatacaraPerlindunganTerhadap Korban dan SaksidalamPelanggaranHakAsasimanusia yang Berat.

PeraturanPemerintah No. 7 Tahun 2008 TentangDekonsentrasi dan TugasPembantuan.

PeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 44 tahun 2008 tentangPemberianKompensasi, Restitusi, dan BantuankepadaSaksi dan Korban

Rahardjo, Satjipto, “BeberapaSegidariStuditentang Hukum dan Masyarakat”, Majalah Hukum No. 1 Tahun 1974.

Schaper, Stephen, Victimology and His Criminal, (Virginia: Heston Publishing Company, 1977). dalammakalahRomliAtmasasmita “MasalahSantunanterhadap Korban TindakPidana”, Makalah pada Penyajian Pola Pemidanaan, PenerimaanBerkasNarapidana dan PemberianSantunanterhadap Korban TindakPidana, Diselenggarakan oleh BPHN, 19-21 Februari 1992, (SelanjutnyadisebutRomliAtmasasmita II), hlm.13.

Seminar Pokok-pokokPikiranPenyempurnaan UU No. 15 tauhn 2003, How ISIS suport spread : through social media and internet, direct communication between Syria and home (by WA, Telegram, FB), and discussion group, diselenggarakan oleh Program Studi S3 Ilmu Hukum Universitas Udayana, 24 Maret 2016.

Seminar Pokok-pokokPikiranPenyempurnaan UU No. 15 tauhn 2003, How ISIS suport spread : through social media and internet, direct communication between Syria and home (by WA, Telegram, FB), and discussion group, diselenggarakan oleh Program Studi S3 Ilmu Hukum Universitas Udayana, 24 Maret 2016.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang No 9 tahun 2015 tentangPerubahanKedua Atas Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.

UndangUndang No. 1 tahun 2002 tentangPemberantasanTindakPidanaTerorismemenjadiUndang-Undang.

Undang-Undang No. 23 tahun 2004 TentangPenghapusankekerasandalamRumahTangga.

Undang-Undang No. 31 tahun 2014 tentangPerubahanatasUndang-Undang No. 13 tahun 2013 tentangPerlindunganSaksi dan Korban.

Undang-Undang No. 5 tahun 2006 tentangPengesahan International Convention For The Suppression of Terrorist Bombings, 1997 (KonvensiInternasionalPemberantasanPengeboman Oleh Teroris, 1997).

Undang-Undang No. 6 tahun 2006 tentangPengesahan International Convention For The Suppression of The Financing of Terrorism, 1999.

Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana.

Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, (Jakarta : Ichtisar, 1962).

UU No. 15 tahun 2003 tentangPenetapanPeraturanPemerintahPengganti

UU RI No. 13 Tahun 2006 TentangPerlindunganSaksi dan Korban jo.

UU RI No. 31 Tahun 2014 TentangPerubahan Atas UU RI No. 13 Tahun 2006.

V.H, Hentig, The Criminal and His Victim, (New Heaven : Yale University Press, 1948), dalamMakalahDamonaPuspawardaja, “SekitarPerlindunganterhadap Korban Kejahatan”, disajikandalam Seminar tentangPerlindungan Hukum terhadap Korban Kejahatan, Diselenggarakan oleh LPPH Golkar di Jakarta, 8-9 Juni 1994.

Walkete, Sandra, Handbook of Victim and Victimology, Willan Publishing.